Sejak kemunculannya Android telah berkembang pesat,dan tidak hanya di
kancah smartphone di mana ia dengan cepat menjadi OS pilihan bagi para
pengguna perangkat mobile yang pintar. Tapi Google rupanya belum puas-
mereka tidak berhenti sampai Android sukses mendominasi pasar dunia dan
mereka ingin sistem operasi kerennya ini menguasai kancah tablet juga.
Sebenarnya mulai dari sistem operasi Android 1.6 pun sudah banyak BiroKomputer
yang mengadopsi sistem operasi buatan Google tersebut. Tablet -tablet
buatan china banyak yang menggunakan sistem ini,termasuk juga tablet
buatan vendor besar – mulai dari Samsung Dell, Creative,dan sebagainya –
yang umumnya menggunakan (minimal) sistem Android 2.2
Namun seringkali muncul kendala di sistem yang memang dirancang untuk
perangkaat ponsel tersebut ketika dijalankan di perangkat dengan layar
yang lebih lebar. Aplikasi yang berjalan kerap muncul dengan ukuran
“tidak normal” di layar lebih lebar.
Karena masalah tersebutlah, akhirnya Google memutuskan untuk membuat
versi baru Android yang di khususkan untuk tablet.Sistem yang akhirnya
dinamai dengan Honeycom atau sarang madu dengan 3.0 tersebut dibuat
dengan fitur- fitur yang mengakomodasikan tablet yang memiliki layar
lebar luas dan di gunakan untuk melakukan browsing internet secara
mobile.
KEUNGGULAN ANDROID HONEYCOMB
Android Honeycomb adalah versi 3.0 dari operasi Android,dan
ia telah dikembangkan secara spesifik untuk dijalankan di tablet. Kenapa
hal ini penting? Karena salah satu masalah besar dengan versi- versi
sebelumnya dari Android yang berjalan di tablet adalah ia berperilaku
seperti smartphone- ikon dan antarmuka-nya tidak di desain untuk layar
yang berukuran lebih besar, dan seringkali kita menemukan bahwa versi
smartphone dari Android tidak mampu memanfaatkan layar dari hardwere
yang bertenaga yang diadopsi oleh tablet yang canggih dengan maksimal.
Keunggulan terbesar dan paling kentara dari Honeycomb adalah web
browser-nya Tablet di buat untuk menjelajah web. Tapi supaya dapat
mem-browsing web dengan nyaman, Anda akan membutuhkan browser
ber-tab,seperti yang biasa kita pakai di laptop atau komputer desktop.
Honeycomb memiliki browser dengan fitur tab ala Chrome sehingga anda
dapat berpindah antara-tab dengan cepat.
Anda juga bisa membuka banyak halaman web berbeda dalam satu waktu
dan berpindah dari tab satu ke tab lainya dengan cepat. Antarmukanya
juga memberi kesan segar dengan efek semi-3D. Antarmuka home sreen-nya
tetap mirip dengan Android versi sebelumnya Ada lima home yang masing-
masing dapat dipersonalisasi dan di tambah widget dan shortcut aplikasi
yang berbeda – beda. Pengguna bisa berpindah antara – home screen dengan
menyapukan jari ke kanan dari kiri. Kustomisasinya juga meningkat
sehingga dapat men-zoom ke dalam untuk melihat widget dan aplikasi yang
berjalan dengan lebih cermat di home sceen yang bervariasi.
Keyboard yang tampil di layarnya telah dipermak sehingga kini
tersedia sebuah tombol tab untuk berpindah antara- bidang kotak teks
dengan cepat. Berguna jika anda sedang mengisi alamat atau sedang
menjajal berbelanja via online.
Kini juga hadir ‘System Bar’ di bagian bawah layar yang akan
memberitahu Anda melalui notifikasi yang terkait dengan app yang sedang
Anda jalankan, dan umumnya untuk memastikan anda selalu mengetahui apa
yang sedang terjadi dengan si tablet.Pun disediakan tombol navigasi di
layar untuk menambahkan fungsi kontrol.
keuntungan lainnya menggunakan OS bertenaga Google adalah berbagai
layanan Google telah di selamatkan di dalamnya dan terintergrasi dengan
baik. Google talk memungkinkan anda berkomunikasi lewat video,dan ada
antarmuka yang didesain-ulang untuk YouTube yang akan menayangkan
video-video dengan tampilan bak dinding berubin raksasa.
Ada pula akses ke Google eBooks dan versi app Gmail dan Contacts yang
telah diplomalkan untuk tablet dengan antarmuka dua-panel,yang
seharusnya akan memudahkan anda menemukan kontak dan mengakses email
dengan lebih cepat. Jika anda memang banyak menggunakan layanan Google,
tablet Honeycomb sungguh merupakan pilihan yang pintar.
MENELUSURI SARANG MADU
ketersediaan tablet yang menggunakan sistem Android honeycomb
3.0. Meski belum seramai tablet dengan Android versi sebelumnya, namun
tablet Honeycomb beranjak makin banyak pilihannya. Sebut saja Samsung
Galaxy tab 10.1 Motorola xoom,Asus Trasformer pad,LG Optimus pad,dan
masih ada beberapa lainya.
Sistem operasi ini pun sudah di-update menjadi 3.1 dengan beberapa
tambahan fitur. Samsung Galaxy Tab 10.1 adalah salah satu tablet pertama
yang bersistem bawaan Android 3.1. Ada beberapa fitur baru di sistem
ini,misalnya saja,pengaturan menu dan plilihan berbeda. di pojok kiri
atas, Anda akan melihat perintah ‘search’ sebagai shorcut app bergambar
laci dan simbol’+’ yang memungkinkan anda menambahkan lebih banyak
widget ke home.
Bicara tentang home sceen, Honeycomb menyediakan lima macam yang
dapat anda mainkan. Anda dapat mengisinya dengan widget- widget yang
meliputi berbagai macam aplikasi,termasuk Google
mail,kalender,Youtube,dan Android Market. Juga di mungkinkan untuk
menempatkan shortcut ke kotak favorit Anda sehingga anda dapat
mengirimkan email ke mereka dengan cepat dan mudah .
Anda dapat mengakses semua home screen ini dengan menyapukan jari di
layar baik ke kanan ataupun ke kiri. hal ini akan memicu efek 3D yang
menawan, di mana layar akan terliahat seperti mengambar ke luar dari
sisi tablet,meski transisi ini masih belum semulus seperti halnya
menggulirkan jari di iPad 2.
Jika anda pernah nggunakan ponsel Android sebelumnya, Anda akan
familiar dengan bar notifikasi praktis yang meluncur- turun di bagian
atas layar. Notifikasi model ini malah “ditiru” oleh Apple ketika
merilis iOS 5 yang di pergunakan tablet iPad dan ponsel Iphone-nya.
Hanya saja, dengan Honeycomb, Google memilih untuk membuang fitur ini
dan menggantinya dengan sistem pesan pop-up (muncul secara mendadak)
yang di parkirkan di pojok kanan bawah layar. Mirip-mirip dengan system
tray yang ada di sistem operasi Windows untuk komputer.
Notifikasi- Notifikasi penting- seperti email,update instalasi,dan
laporan status pengunduhan -akan nongol di bagian layar ini. mengetukkan
jari di bagian pojok akan memunculkan menu pop-up yang menampilkan
semua pesan anda saat ini serta memungkinkan anda menyetel setting
seperti tingkat kecerahan layar,WI-Fi,Bluetooth dan rotasi layar
otomatis.
Serangkaian perintah sentuh juga di tempatkan di bar di bawah layar
tersebut. Tombol home akan membawa anda kembali ke home screen utama,
dan tidak perlu dipertanyakan lagi apa gunanya tombol back.
Ikon lainnya akan membuka sebuah gulungan menu berisi semua aplikasi
anda yang sedang terbuka atau di gunakan saat itu. disinilah tenaga
multitasking (menjalankan segala hal sekaligus) dari Android 3.1
terlihat jelas. Anda dapat berpindah antar -program aktif memakai menu
ini,meskipun kadang dapat menyebabkan jeda karena si tablet sedang sibuk
membuka aplikasi yang diminta.
Terakhir,ada sebuah lokasi tersembunyi di bagian bawah layar yang
menyediakan berbagai macam shortcut ke aplikasi penting seperti
kalender,notepad,kalkulator,waktu dunia,dan pemutaran musik.
Secara keseluruhan, Android 3.1 bukanlah upgrade besar-besaran dari
3.0 Google telah merencanakan peningkatan yang lebih besar untuk
3.2,termasuk kemampuan untuk mengontrol bagaimana aplikasi non-Honeycomb
di tayangkan di layar yang lebih besar.
untuk saat ini,beberapa aplikasi mobile Android menolak tampilan Full-screen (secara penuh di layar) di Android Honeycomb dan memilih berjalan di layar yang lebih kecil. kabarnya Versi 3.2 menjanjikan perbaikan untuk hal ini.
Hay tamuku,Trimakasih sudah membaca
Lokak Berita
Home »
BiroKomputer
»
Sistem Operasi Android Honeycomb khusus Untuk Tablet Pc
Posting Komentar