Kepolisian mulai menyelidiki
penyebab kebakaran di Gedung Utama Sekretariat Negara, dengan melakukan
pemeriksaan awal di lantai tiga gedung tersebut, Jumat (22/03) pagi.
Gedung yang terletak di dekat komplek Istana
Presiden ini terbakar pada Kamis (21/03) sekitar pukul 16.50 WIB, dan
dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah 35 unit pemadam
kebakaran dilibatkan."Pagi ini dari Kepolisian melakukan pemeriksaan di lantai tiga," kata Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Lambok V. Nahattands, kepada wartawan, pada Jumat pagi.
Menurut Lambock, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Lokasi kebakaran, sambungnya, terjadi di ruang sidang yang biasanya digunakan untuk rapat kabinet diperluas.
Dokumen penting selamat
Dia mengatakan, saat kebakaran terjadi, ruang tersebut sedang tidak digunakan. "Tidak ada aktivitas... Dokumen tidak ada di sana," jelasnya.Kebakaran tersebut, lanjut Lambock, tidak menyebar ke ruang kerja Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan staf kementerian, yang berada di lantai dua dan satu.
Lambock juga memastikan bahwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia juga menegaskan kembali bahwa semua dokumen penting sekretariat negara selamat.
Meski demikian, Lambock belum bisa memastikan berapa nilai kerugian akibat kebakaran tersebut.
Posting Komentar